Buserbhayangkara.com, Garut – Dimusim penghujan saat ini musibah tanah longsor sering kali terjadi, musibah kali ini terjadi di jalan Selawi Desa Sukamulya Kec. Talegong Kab. Garut, tadi malam (16/02) sekitar pukul 19.15 WIB yang diakibatkan oleh curah hujan tinggi dari sore hari.
Badan jalan yang tertutup oleh tanah dan batuan bercampur pepohonan yg tergerus oleh longsor, sementara warga banyak berjalan kaki karena untuk akses kendaran motor dan mobil ditutup tidak bisa lewat. Akses jalan menuju Garut atau sebaliknya arah Cisewu tidak dapat di lalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua.
Sementara itu di tempat terpisah yang lokasinya tidak jauh dari lokasi pertama kembali terjadinya longsor di Desa Sukamaju Kec. Talegong Kab. Garut pada (17/02) pukul 14.00 WIB. Data-data korban;
1. Asep Sutarman; 2. Rina; 3. Nurhayati; 4. Imas; 5. Karna Usman; 6. Tarti; 7. Heni; 8. Saleh; 9. Niasih; 10. Roni; 11. Kasih; 12. Wahyar; 13. Dasimah; 14. Tarji; 15. Uman; 16. Nengsi; 17. Ramlan; 18. agus; 19. Noneng; 20. Sutis; 21. Kayat; 22. Mamah; 23. Roni; 24. Hayati; 25. Yuli; 26. Wiyana; 27. Kartini; 28. Ilham; 29. Idar; 30. Dadang; 31. sukesih; 32. Opan; 33. Elis; 34. Anak Opan; dan 1. Bangunan masjid al hidayah.
Sdr. Karnadi diduga korban, belum dapat di temukan, belum bisa melakukan pencarian di karenakan cuaca dan lokasi masih belum aman dan masih terjadi penggeseran tanah longsor. Kerugian belum bisa diperkirakan.
Upaya yg di lakukan oleh Dinas Perhubungan dan Bina Marga sebagai ketua pelaksanaan pengawasan jalan raya Kabupaten Garut dibantu masyarakat setempat sudah di datangkan satu alat berat beku dan damtruk untuk mengangkut material tanah longsor yang menutupi badan jalan hingga kini beberapa unsur terkait masih sibuk dilokasi guna mengatasi musibah tersebut. Sejauh ini tidak ada korban jiwa. (Hans & team)