0
0 
Buserbhayangkara.com, JATENG – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi menyerahkan bantuan sosial HUT ke-74 Bhayangkara kepada warga terdampak Covid-19. Penyerahan bantuan sosial dilaksanakan di Mapolres Grobogan, Jumat (26/6/2020).
“Ada 18.409 penerima bantuan sosial yang tersebar di 360 lokasi sasaran di 35 Polres di jajaran Polda Jawa Tengah. Bantuan sosial ini untuk membantu warga terdampak Covid-19,” jelas Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada wartawan seusai penyerahan bansos.
Menurut Kapolda Jateng pelaksanaan penyerahan bantuan sosial kepada warga terdampak dilakukan Polri secara serentak pada hari ini (Jumat). Ada 60.000 paket sembako disalurkan Polri kepada masyarakat terdampak Covid-19.
“Bantuan sosial ini diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang belum terkaver bantuan pemerintah,” jelas Kapolda Jateng.
Dikatakan Ahmad Luthfi bantuan sosial tersebut tidak hanya dilaksanakan saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Bhayangkara saja. Namun, akan dilaksanakan sampai batas waktu yang ditentukan. Termasuk juga pelaksanaan dapur umum untuk warga masyarakat terdampak Covid-19.
Selain bantuan sosial dan dapur umum, lanjutnya, ada juga pembagian masker, face shield, dan alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan. Termasuk pelaksanaan rapid test.
“Di Polres Grobogan pelaksanaan rapid test hari ini hasilnya nonreaktif semua. Mohon doanya semoga Covid-19 segera berlalu,” kata Kapolda Jateng.
Tak lupa Ahmad Luthfi berpesan agar masyarakat bisa berjalan beriring dengan Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini sesuai dengan tema HUT ke-74 Bhayangkara, Kamtibmas Kondusif Masyarakat Semakin Produktif.
“Dengan mematuhi protokol kesehatan dan membiasakan dengan hal tersebut. Minimal bisa mengurangi dan mencegah persebaran virus corona jenis baru atau Covid-19. Mengingat sampai saat ini penyakit tersebut belum ada obatnya,” kata Kapolda Jateng.
Kapolda juga menyampaikan terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak di Jateng. Pihaknya telah berkoordinasi dengan penyelenggara Pemilu mengingat dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.
“Untuk satu tempat pemungutan suara [TPS] semula 800 pemilih, diubah satu TPS untuk 500 pemilih. Hal ini untuk mencegah penularan dan persebaran Covid-19. Ini tentu berkaitan dengan pengamanan yang dilakukan,” imbuhnya.
Dalam acara yang dihadiri Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Forkompimda serta anggota DPR Edy Wuryanto, Kapolda melepas mobil senyum. Yakni mobil yang mengangkut paket sembako untuk disalurkan di seluruh polsek di Grobogan.( DHMP)
