Dinasehati Untuk Tidak Menggunakan Handpone Saat Mengendarai sepeda motor . Malah Menghina Profesi Wartawan Mirip Kotoran Manusia. Dengan Sebutan Wartawan Taek. Kabeh Wartawan Taek Dengan Logat Kental Surabaya.
SURABAYA. Puskominfo.com Gara-gara menggunakan Handphone dijalan raya saat mengendarai kendaraan, Seorang pengendara sepeda motor marah-marah ketika di tegur oleh pengandara lain demi untuk keselamatan terhadap pengendara lainnya.
Pasalnya seorang yang menggunakan baju jaket warna merah ini sedang melakukan komunikasi lewat handpone sambil mengendarai kendaraan roda dua di jalan Raya Demak Surabaya Tepatnya di pemakaman umum yaitu Mbah Ratu
Karena membingungkan pengendara mobil yang berada di belakangnya akhirnya ditegurlah oleh si pengemudi mobil tersebut yang di ketahui bernama Umar Al khothob memperingatkan untuk tidak menggunakan handpone saat sedang mengendarai di jalan Raya yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan terhadap pengendara lain maupun dirinya-sendiri. Bukan nya menyadari malah nantang carok dan membentak bentak istri pengemudi mobil.
Akibat teguran peringatan tersebut si pengendara sepeda motor yang menggunakan baju warna merah justru malah menegur balik sambil marah-marah terhadap si pengemudi seperti yang terdapat dalam rekaman video, “‘sampaean siapa?.. pakai negur saya sampean polisi ta!.. akhirnya dijawab oleh Umar Al khothob selaku pengemudi mobil, “‘bukan saya wartawan. Terang Umar si pengendara yang memakai baju merah justru malah bukan berterimakasih malah malah menjalakan profesi wartawan, seperti ungkapannya dalam bahasa jawanya, “‘wartawan taek kabeh. Ujar si pengendara yang memakai baju merah
Hal ini dapat menyinggung perasaan insan PERS (Wartawan) dimana wartawan tersebut profesi yang memiliki kontrol sosial lewat penyampean publik
Maka dengan kejadian ini Umar al khothob memintak dengan secepatnya supaya pengendara mengklarifikasi terkait ucapan yang menyinggung perasaan semua wartawan. Sebelum Saya Lanjutkan ke Proses Hukum. ( Tar/Jib/A6 )